276°
Posted 20 hours ago

tonies Cinderella Audio Character - Cinderella Doll, Disney Cinderella Audiobooks for Children

£9.9£99Clearance
ZTS2023's avatar
Shared by
ZTS2023
Joined in 2023
82
63

About this deal

A classic tale of rags to riches and good triumphing over bad...with the added delights of a handsome prince, glass slippers, pumpkins turning into carriages and mice into horses and of course a beloved fairy godmother. Over 14m Tonies and 1.5m Tonieboxes have been sold across Europe since the launch and 2020 started with the announcement of the brands’ expansion to the US – expected towards the end of this year. with the added delights of a handsome prince, glass slippers, pumpkins turning into carriages and mice into horses and of course a beloved fairy godmother. Children’s audio system creator, Tonies, has revealed that characters from Disney and Pixar favourites Frozen, Cinderella, Toy Story and Finding Nemo will be added to its line-up of Tonies in October and November, ahead of what’s set to be a bumper Christmas 2020 for the brand. The Famous tale of Cinderella. A classic tale of rags to riches and good triumphing over bad... with the added delights of a handsome prince, glass slippers, pumpkins turning into carriages and mice into horses and of course a beloved fairy godmother.

Providing entertainment for the whole family, the Toy Story Tonie, available from 22nd October, includes a 17-minute re-telling of this modern classic, as well as timeless tunes such as You’ve Got a Friend in Me, performed by Randy Newman. The story of kind, sweet natured Cinderella and the trials and tribulations she faces at the hands of her stepsisters comes to life on the Toniebox along with some favourite songs. Cinderella believes that if you have faith in your dreams someday they will come true and her fairy godmother brings it together with some Bibbidi-Bobbidi-Boo! Seperti esai Perempuan, Ras, dan Ingatan, yang menjadi judul sampul buku ini, mengisahkan pada 1868 seorang perempuan kulit hitam menuntut Senat Amerika membayar tiga tahun gajinya. Tiga puluh tahun kemudian tuntutannya ini baru diputuskan atas sebuah ”perkara ketika uang, jenis kelamin, ras, dan kelas silang sengkarut begitu menyedihkan” (hlm 6). Ketidakadilan, praktik hegemoni, dan orang-orang yang menderita akibat kesewenangan dan kekejaman jadi contoh kasus yang diulasnya dengan kritis: ”bagaimana seorang perempuan dapat dilihat dan dihormati sebagai manusia tanpa menjadi warga negara yang mirip-lelaki atau didominasi lelaki” (hlm 7).Fun characters and kid-friendly designs make Tonies perfect for imaginative play, on or off the speaker. Dengan demikian, tulisan-tulisan dalam buku ini sesungguhnya adalah sebuah bangunan logika, konstruksi psikologi, persepsi sosial, dan teori kebudayaan. Pemikirannya tidak hanya menunjuk pada nilai-nilai universal yang intrinsik dan abadi, tetapi dalam konteksnya bisa dipahami sebagai sebuah praktek kebudayaan yang menunjuk pada seluruh peta relasi sosial. Welcome to screen-free play. Tonies replace bright, over-stimulating screens with hand-painted figures and simple tactile controls. Toni Morrison (1931-2019) adalah penulis Afrika-Amerika penerima Penghargaan Pulitzer (1988) dan Nobel Sastra (1993). Selain menulis novel, cerita pendek, esai, drama, dan lain-lain, ia juga seorang feminis yang menyuarakan persoalan perbudakan, eksploitasi manusia, rasisme, dan hak-hak perempuan. Semua itu adalah contoh masalah kemanusiaan yang masih saja terjadi hingga kini.

Namun, meski terasa membakar seperti nyala api, apa yang disampaikannya tetap terasa menyentuh hati dan simpati atas kemanusiaan. Hal ini karena caranya membangun semesta tulisannya dengan menarik. Seperti dalam Harlem on My Mind, ia menyajikan peristiwa masa lalu yang terjadi padanya, pengalaman yang memiliki makna dan konteks untuk dibicarakan yang mampu mengajak pembaca terlibat dan merumuskan kontekstualisasinya. Buku kumpulan esainya ini adalah catatan dari banyak peristiwa yang merangkum bermacam bahasan, mulai dari politik, isu jender dan feminisme, hingga dialektika logika kebudayaan kontemporer. Dari rasisme, perbudakan, etnisitas, hingga advokasi seni dan ”Abad Tontonan”. Meskipun setting masalahnya terjadi dalam konteks Amerika Serikat, argumen dan esensi logikanya mengajak kita menelusuri genealogi problem-problem kemanusiaan yang melampaui ruang waktu. Tonies are beautiful hand-painted figures that play audiobooks, songs and stories when placed on a Toniebox. Take music and bedtime stories wherever you go with fun characters, simple controls and no bright screens. Dalam kesadaran pembacaan dan pemaknaan seperti ini, ia menjadikan persoalan-persoalan yang menarik perhatiannya memiliki lanskap kemanusiaan yang aktual dan kontekstual sekaligus reflektif. Seperti dalam ”Tubuhbudak dan Tubuhhitam” atau ”Rasisme dan Fasisme”, nada diksi-diksinya gagah bertenaga, tajam mendedah, dan bulat merangkum suatu ide kebenaran.Place a Tonie on top of your Toniebox to play stories or songs. Take it off to stop. It’s easy, even for 3-year-olds! The Frozen Tonie includes four iconic songs from the hit film, such as Let It Go and For the First Time in Forever, before transporting listeners to Arendelle and telling the story of Elsa and Anna’s journey.

Asda Great Deal

Free UK shipping. 15 day free returns.
Community Updates
*So you can easily identify outgoing links on our site, we've marked them with an "*" symbol. Links on our site are monetised, but this never affects which deals get posted. Find more info in our FAQs and About Us page.
New Comment